STAINU Purworejo Mengadakan Seminar Nasional dalam Rangka Harlah STAINU Purworejo Ke-49 dengan Tema: “Mendigdayakan 1 Abad NU Menyongsong Setengah Abad STAINU Puworejo”

Dalam rangka harlah yang ke – 49 STAINU Purworejo mengadakan seminar nasional yang dihadiri oleh wakil bupati Purworejo ibu Hj. Yuli Hastuti S.H dan Ketua DPRD Purworejo bapak Dion Agasi Setiabudi S. I.Kom,.M.Si. pada tanggal 4 Maret 2023 yang dilaksanakan di auditorium STAINU Purworejo.

Dengan mengusung tema “Mendigdayakan satu abad NU, Menyongsong setengah abad STAINU Purworejo” Keynote Speech dari wakil bupati purworejo ibu Hj. Yuli Hastuti S. H. Beliau menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakan kegiatan seminar nasional yang diprakarsai oleh STAINU Purworejo dengan tema arah kebijakan pendidikan Islam di Indonesia mudah-mudahan seminar ini dapat menjadi bahan surat pendapat untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi peningkatan kualitas pendidikan kita. Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional hingga hari ini masih terus dilakukan hal itu bisa dilihat dari berbagai langkah yang dilakukan pemerintah dengan senantiasa membuat terobosan agar sistem pendidikan dan kurikulum bisa membantu peserta didik tumbuh menjadi sumber daya manusia yang ber kualitas dan berkarakter.

Bapak Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si. sebagai DPRD Purworejo juga menyampaikan dalam seminar nasional ini pemerintah sudah menjamin sudah lama dari undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional di situ disampaikan bahwa SD dan MI Ini adalah sebuah satuan pendidikan yang tidak hanya setara tetapi sebenarnya sama secara status lulusan dan diakuinya itu tertuang di dalam pasal 17 antara sekolah dasar dengan Madrasah Ibtidaiyah itu sebenarnya setara jadi artinya lulusan PGSD dengan lulusan pgmi itu juga setara atau tidak hanya setara tetapi seharusnya diperlakukan sama.

Bapak Dr. Ahmad Suhaedy, M.A.Hum sebagai sekretaris LPTNU mengucapkan selamat dies natalis STAINU Purwerejo ke 49. Dr Ahmad Suhaedy menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ingin membangun peradaban dunia dengan memberikan solusi terhadap permasalahan dunia. Islam dan Nahdlatul Ulama sebagai pelopor/lokomotif problem dunia. LPTNU sebagai solusi salah satu caranya dengan peduli terhadap lingkungan sekitar. STAINU Purwerejo mari berlomba untuk memecahkan masalah dunia misalnya tentang kemiskinan, lingkungan hidup, air dan stunting.

Bapak Dr M. Djamal, M.Pd. sebagai ketua Dewan Pendidikan di Purworejo menyampaikan bahwa STAINU Purworejo harus berkolaborasi antar perguruan tinggi maupun daerah sehingga mampu membangun daerah khususnya Kabupaten Purworejo. STAINU Purworejo memiliki peluang khususnya untuk lulusannya untuk menjadi ASN maupun PPPK.